Majalahinovasi.com
– Sandal karakter kartun, mungkin bagi Anda hal ini suatu bisnis yang
sepele. Namun siapa sangka, pengusaha asal Surabaya, Firmansyah (30)
mampu mengantongi omzet hingga Rp 4 miliar per bulan.
Bapak satu anak ini, memberi nama sandal-sandalnya itu dengan merek
Sancu alias Sandal Lucu. Segala tokoh kartun menempel di alas kaki
seperti doraemon, sinchan, saun the sheep, hello kitty, spiderman,
spongebob, dan lain-lain.
Sandal-sandal buatan Firman laris manis di pasaran. Dengan modal awal
hanya Rp 15 juta, kini Firman mendulang pundi-pundi miliaran rupiah.
“Kita sebulan produksi bisa sampai 300 ribu pasang. Harga jual Rp 25
ribu sampai Rp 35 ribu, tentunya kalau beli langsung ke pabrik jauh
lebih murah. Omzet kira-kira bisa tembus Rp 4 miliar sebulan,” kata
Firman, dikutip dari detikfinance.com.
Dengan minimal pembelian 12 pasang sandal, masyarakat sudah bisa
menjadi reseller produk asli buatan tangan ini tentunya dengan harga
lebih murah dari di tingkat konsumen.
“Untuk reseller harga bisa kurang. Minimum order 12 pasang. Bisa berbagai karakter dan ukuran mulai dari 21-42,” ujarnya.
Kisah sukses bisnisnua berawal tahun 2009, Firman mencoba
peruntungannya berbisnis sandal jepit kartun dengan produksi awal 1.800
pasang sandal dalam seminggu. Tak disangka-sangka, antusias pasar begitu
besar. Firman pun terus menggenjot produksinya hingga 300 ribu pasang
sandal dalam sebulan. Saat ini, Firman sudah punya 30 model untuk sandal
kartunnya dengan 127 agen di seluruh Indonesia.
Pasarnya pun sudah mulai meluas, dari awalnya hanya diproduksi di dalam negeri, kini sudah masuk pasar ekspor di Malaysia.
“Agen kita ada 127 di seluruh Indonesia. Kita juga ekspor ke
Malaysia. Pasar lokal hampir seluruh Indonesia sampai Papua, paling gede
Jabar dan Jabodetabek. Kita setiap 3 bulanan keluarkan ide baru,”
katanya.
Saat ini, Firman mampu mempekerjakan 70 karyawan di wilayahnya
Surabaya. “Total sih ada 500 perajin, kalau karyawan ada 70 orang,”
ujarnya.
Firman mengklaim, produk buatannya itu saat ini menjadi pemimpin
pasar sandal sejenis di Indonesia. Tahun ini, ia berambisi memperluas
pangsa pasar ekspornya ke berbagai negara.
“Target tahun ini bisa ke Brunei sampai Malaysia, Al-Jazair, Libia,
kemungkinan India, mereka ada permintaan satu kontener isinya 25 ribu
pasang,” kata Firman. (bn)
i | RIN Mediatama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar