Pages

Kamis, 26 Desember 2013

Ekonomi Indonesia masih di jajah

27 Bahan Pokok Sehari-hari Ternyata Asalnya dari Impor

Beberapa komoditas seperti beras, kedelai dan jagung bukan produk yang aneh didengar jika masih dibeli dari negara lain.
Mirisnya, ada beberapa komoditas masih dipasok dari negara luar meski sebenarnya tak sulit mendapatkannya dari petani lokal seperti kelapa, singkong (ubi kayu) atau daging ayam.
Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) berikut beberapa komoditas pangan yang biasa dikonsumsi sehari-hari ternyata masih dimpor dari negara lain kurun Januari sampai April 2013, Jumat (7/6/2013):
1. Beras
Nilai impor sampai April : US$ 90,07 juta
Volume impor sampai April : 167,51 juta kg
Negara asal : Vietnam, Thailand, Pakistan, India, Amerika Serikat, dan lainnya.
2. Jagung
Nilai impor sampai April : US$ 275,8 juta
Volume impor sampai April : 897,35 juta kg
Negara asal : India, Brasil, Paraguay, Argentina, Amerika Serikat
3. Kedelai
Nilai impor sampai April : US$ 312,9 juta
Volume impor sampai April : 502,02 juta kg
Negara asal : Amerika Serikat, Malaysia, Argentina, Ukraina, Kanada dan lainnya
4. Biji Gandum dan Meslin
Nilai impor sampai April : US$ 771,43 juta
Volume impor sampai April : 2 miliar kg
Negara asal : Australia, Kanada, India, Amerika Serikat, Singapura dan lainnya.
5. Tepung Terigu
Nilai impor sampai April : US$ 28,22 juta
Volume impor sampai April : 62,2 juta kg
Negara asal : Srilangka, India, Ukraina, Turki, Vietnam dan lainnya.
6. Gula Pasir
Nilai impor sampai April : US$ 15,5 juta
Volume impor sampai April : 25,9 juta kg
Negara asal : Thailand, Malaysia, Australia, Selandia Baru, Korea Selatan dan lainnya.
7. Gula Tebu
Nilai impor sampai April : US$ 500,4 juta
Volume impor sampai April : 930,8 juta kg
Negara asal : Thailand, Brasil, Australia.
8. Daging sejenis Lembu
Nilai impor sampai April : US$ 46,2 juta
Volume impor sampai April : 9,9 juta kg
Negara asal : Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, Singapura
9. Jenis lembu
Nilai impor sampai April : US$ 53,76 juta
Volume impor sampai April : 18,34 juta kg
Negara asal : Australia
10. Daging Ayam
Nilai impor sampai April : US$ 72,24 ribu
Volume impor sampai April : 26,27 ribu kg
Negara asal : Malaysia
11. Mentega
Nilai impor sampai April : US$ 24,42 juta
Volume impor sampai April : 5,9 juta kg
Negara asal : Selandia Baru, Belgia, Australia, Perancis, Belanda dan lainnya
12. Minyak Goreng
Nilai impor sampai April : US$ 27,03 juta
Volume impor sampai April : 30,58 juta kg
Negara asal : India, Malaysia, Vietnam, Thailand, Amerika Serikat
13. Susu
Nilai impor sampai April : US$ 226,8 juta
Volume impor sampai April : 64,21 juta kg
Negara asal : Selandia Baru, Amerika Serikat, Australia, Belgia, Filipina
14. Bawang Merah
Nilai impor sampai April : US$ 12,73 juta
Volume impor sampai April : 26,98 juta kg
Negara asal : Vietnam, Thailand, India, Filipina dan Myanmar
15. Bawang Putih
Nilai impor sampai April : US$ 75,35 juta
Volume impor sampai April : 108,56 juta kg
Negara asal : China dan India
16. Kelapa
Nilai impor sampai April : US$ 290,9 ribu
Volume impor sampai April : 326,5 ribu kg
Negara asal : Thailand, Singapura, Filipina dan Vietnam
17. Kelapa Sawit
Nilai impor sampai April : US$ 1,74 juta
Volume impor sampai April : 3,24 juta kg
Negara asal : Malaysia, Papua Nugini dan Kepulauan Virgin
18. Lada
Nilai impor sampai April : US$ 1,98 juta
Volume impor sampai April : 131,69 ribu kg
Negara asal : Vietnam, Malaysia, Belanda, Singapura.
19. Teh
Nilai impor sampai April : US$ 11,26 juta
Volume impor sampai April : 7,91 juta kg
Negara asal : Vietnam, India, Kenya, Iran, Srilangka
20. Cengkeh
Nilai impor sampai April : US$ 1,43 juta
Volume impor sampai April : 143,9 ribu kg
Negara asal : Madagaskar, Mauritius
21. Kakao
Nilai impor sampai April : US$ 19,45 juta
Volume impor sampai April : 7,52 juta kg
Negara asal : Ghana, Pantai Gading, Papua Nugini, Malaysia dan Kamerun
22. Cabe kering
Nilai impor sampai April : US$ 5,91 juta
Volume impor sampai April : 4,93 juta kg
Negara asal : India, China, Thailand, Korea Selatan dan Spanyol
23. Cabe awetan
Nilai impor sampai April : US$ 789, 7 ribu
Volume impor sampai April : 805,7 ribu kg
Negara asal : Thailand dan China
24.Tembakau
Nilai impor sampai April : US$ 180,33 juta
Volume impor sampai April : 37,5 juta kg
Negara asal : China, Turki, Brasil, Filipina dan India
25. Ubi Kayu
Nilai impor sampai April : US$ 29,53 ribu
Volume impor sampai April : 101,6 ribu juta kg
Negara asal : Vietnam
26. Kentang
Nilai impor sampai April : US$ 12,9 juta
Volume impor sampai April : 19,71 juta kg
Negara asal : Australia, Kanada, China dan Inggris.
27. Kopi
Nilai impor sampai April : US$ 19,46 juta
Volume impor sampai April : 8,41 juta kg
Negara asal : Vietnam, Brasil, Italia dan Amerika Serikat dan lainnya.
28. Garam
Nilai impor sampai April : US$ 30,44 juta
Volume impor sampai April : 665,3 juta kg
Negara asal : Australia, India, Jerma, Selandia Baru, Singapura.
Sumber : www.liputan6.com

Sadar bahwa Indonesia memiliki sumber daya alam dan manusia yang melimpah, tentu kita berharap bahwa secara bertahap pembangunan dan pertumbuhan industri serta sektor pertanian di negara kita akan mampu bangkit mencukupi kebutuhan dalam negeri.

Cintailah Bangsa ini dengan Pendidikan dan pola pikir yang benar bahwa semua ini hanya untuk dinikmati bersama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About