Kesempurnaan
itu ada karena selalu berfikir bahwa
sebbagai maklhuk yang bijaksana hanya ciptaan berorientasi pada kehidupan
sekitar bahwa apa yang ada pada orang lain terdapat pada diri kita sendiri. Dan
semua itu tidak apa yang telah kita perbuat kepada mereka.
Apabila
menghendaki sesutau kekurangan itu menjadi lebih dari apa yang ada maka belajar
mendengar dengan baik lebih utama dari pada memperbanyak berbicara. Orang
selalu berfikir sebagaimana orang lain berkata “di atas langit masih ada
langit” layaknya sebaik – baik
jokowi masih ada Prabowo, sebaik – baiknya Prabowo masih ada Susilo Bambang Yudoyono, dan lain sebagainya. Dari situ harus menyadari
bahwa tidak ada dalam dunia ini yang sempurna dan semua hanya berlangsung
sementara, sementara banyak bertanya menjadi lebih tau, banyak bekerja hidup
sejahtera dan lain sebagainya.
Oleh karena
itu seorang wirausaha tidak sekedar hanya mencari kepercayaan tapi juga harus pandai – pandai menjaga kepercayaan
yang ada.
Dan bagaimanakah menjaga kepercayaan itu adalah sebagai berikut :
- Selalu bertanya kekurangan apa yang ada pada diri kita selama ini kepada banyak orang kita berinteraksi denganya.
- Membuat kotak kritik dan saran, apabila ada surat masuk membacanya dan berusaha untuk merubahnya.
- Mendengarkan nasehat apabila orang lain berbicara.
- Selalu melihat interaksi orang lain yang ada di sekitar bagaimana menanggapi perilaku dan sikap kita selama ini bergaul denganya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar